Sabtu (4/10) siang, Panitia Idul Adha Masjid Idola Shiraathal Mustaqiim telah usai melaksanakan rangkaian Shalat Eid al-Adh-ha dan tengah istirahat sembari mempersiapkan rangkaian penyembelihan hewan Qurban keesokan harinya (5/10). Disaat panitia sedang mengawasi hewan qurban yang telah tiba di kompleks masjid, datanglah seorang bapak dengan membawa dua ekor kambing, salah seorang panitia pun menanyakan,"Atas nama siapa, kambing ini, pak ?". Bapak itu pun menjawab,"Bapak Abdul Rozak". Lalu panitia bertanya lagi,"Alamatnya mana ?". Sang bapak menjawab,"wah saya juga tidak tahu mas, biaya penyembelihannya berapa ?".
"Satu ekornya tiga puluh ribu rupiah, kalau dua berarti enam puluh ribu rupiah", begitulah jawaban dari panitia. Tanpa pikir panjang, sang Bapak pun menyerahkan uang penyembelihan dan kemudian minta izin meninggalkan Masjid Idola. Kambing pun dibawa ke tempatnya di selatan Masjid.
Selang beberapa saat, panitia baru menyadari bahwa kambing yang diserahkan ternyata berjenis kelamin betina. Hal ini pun segera dilaporkan kepada Ta'mir Masjid agar segera ditindaklanjuti.
Mendengar kabar itu, Ta'mir Masjid pun bergegas memerintahkan panitia untuk mencari siapa pengirimnya, namun apa hendak dikata, setelah menunggu hampir 24 jam, sang pengirim kambing fenomenal pun tak kunjung datang. Jama'ah pun turut larut dalam kepanikan yang cukup membuat suasana penyembelihan menjadi seru.
Hingga kemudian pukul 10:22 panitia memutuskan untuk menukarkan dua ekor kambing betina nan fenomenal itu menjadi satu ekor kambing jantan. Setubanya di Masjid, kambing jantan itu pun segera disembelih, dan selamatlah nyawa dua ekor kambing betina nan fenomenal dari Bapak Abdul Rozak.
Kambing, oh kambing...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar